Menhut: Riau Jadi Contoh Penanganan Kebakaran Hutan

Selasa, 23/09/2014 18:43 WIB

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Foto: Bagus Prihantoro(detikcom)
Palembang, - Kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan menyebabkan kabut asap menyelimuti sejumlah wilayah beberapa pekan terakhir. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa Provinsi Riau dapat dijadikan contoh untuk penanganan kebakaran hutan.

"Permasalahan kebakaran hutan ini sangat penting untuk ditanggulangi. Kita sudah ada model yaitu Provinsi Riau. Provinsi ini sudah berhasil padamkan titik api sehingga kita jadikan model," ujar Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan usai rapat di Griya Agung, Jl Demang Lebar Agung, Palembang, Selasa (23/9/2014).

Cara penanggulangan kebakaran salah satunya adalah dengan water bombing. Menurut Zulkifli cara itu sudah berhasil dilakukan di Riau.

"Tadi Pak Presiden SBY juga ikut rapat melaluo telepon karena beliau sedang di Washington DC (AS). Beliau sangat concern terhadap masalah hutan ini," imbuh Zulkifli.

Rapat kordinasi mengenai kebakaran ini berlangsung selama 2 jam dan dipimpin oleh Wakil Presiden RI Boediono. Rapat dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Baltashar Kambuaga, Deputi IV UKP4 Mas Ahmad Santosa, Kepala BNPB Syamsul Maarif.

Selain itu juga hadir Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jambi Hasan Basri, dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(bpn/fdn)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Bagus Prihantoro Nugroho 23 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3ebdffea/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C230C1843570C26989510C10A0Cmenhut0Eriau0Ejadi0Econtoh0Epenanganan0Ekebakaran0Ehutan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar