Selasa, 02/09/2014 19:29 WIB
"Opsinya ada 34 menteri. Itu yang pertama kita bicarakan tadi," ujar Jokowi usai rapat di Kantor Transisi, Jl Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Jokowi mengatakan kementerian baru juga masuk dalam pembahasan tersebut. Tetapi untuk posisi orang yang mengisinya belum dibahas.
"Misalnya kemnterian untuk ekonomi kreatif, kedaulatan pangan, kementerian maritim," katanya.
Dengan jumlah sebanyak 34 kementerian, sama seperti kabinet SBY saat ini, maka konsekuensi kementerian baru adalah menghapus yang lama.
"Iya, mestinya iya. Tapi ini baru opsi lho ya," katanya.
Kabar yang berkembang sejauh ini, Jokowi lebih suka merampingkan kabinet. Sedang JK lebih suka mempertahankan jumlah kementerian yang ada sesuai dengan UU. Alasannya, antara lain jumlah penduduk Indonesia yang banyak yaitu 250 juta orang yang tersebar di 17 ribu pulau, jangan dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(gah/nrl)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Nur Khafifah 02 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e12203b/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A20C19250A50C26794720C10A0Cjokowi0Eopsinya0Eada0E340Ementeri/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
