Senin, 08/09/2014 19:27 WIB
"Hasil ini sedikit tapi sudah cukup baik untuk kasih sosialisasi kepada warga Jakarta agar tidak parkir liar," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada wartawan saat ditemui di restoran Penang Bistro, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014).
Syafrin menjelaskan, tak banyak kendaraan yang bisa dikenai sanksi retribusi derek karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Saat ini dari 42 derek milik DKI, hanya ada 14 unit mobil derek otomatis yang bisa dipakai tanpa menyebabkan cacat pada mobil.
Sementara derek manual menurutnya tak bisa dipakai karena justru bisa merusak mobil parkir. "Derek otomatis yang kita punya saat ini hanya ada 14 unit. Itu sangat minim untuk dibagi ke 5 lokasi. Artinya hanya ada 2-3 mobil derek di satu lokasi," kata dia lagi.
Menurutnya, jumlah ideal mobil derek yang harus ada yakni minimal 10 unit di masing-masing wilayah. Pihaknya menargetkan, tahun depan bisa menambah 20-50 unit mobil derek otomatis.
"Hambatan lainnya, karena jumlah personel yang dimiliki sangat terbatas. Jumlah personel di lapangan 553 orang di 5 wilayah. Bisa dibayangkan berapa kilometer yang harus di-handle satu petugas," katanya.
Karena itu, pihaknya hanya memfokuskan skala prioritas yang akan jadi fokus penertiban parkir liar. Saat ini ada lima lokasi yang dianggap rawan menyebabkan kemacetan parah, yakni di kawasan Tanah Abang, Stasiun Kota, Akses Marunda, Kalibata City dan Jatinegara.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(ros/vid)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Ropesta Sitorus 08 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e407b00/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A80C1927160C268470A20C10A0Chanya0Emenderek0E110Emobil0Eparkir0Eliar0Edishub0Emengeluh0Ekurang0Emobil0Ederek/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com