Senin, 08/09/2014 19:19 WIB
"Menurut saya akan oligarki, yang kedua rakyat enggak ngerti iki siapa bupatiku, sopo walikotaku, siapa gubernurnya. Itu sudah pasti," ujar Malik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Malik mengatakan kemungkinan yang terjadi adalah calon kepala daerah enggan menemui dan berkomunikasi dengan rakyatnya. Justru, dia melihat para kepala daerah ini nanti hanya memberikan harapan kepada DPRD.
"Enggak perlu calon kepala daerah capek-capek ketemu rakyat, capek-capek berkomunikasi kepada rakyat, capek-capek memberikan harapan kepada rakyat. Mereka cukup memberikan harapan kepada DPRD. Cukup dengan cash, itu selesai. Itu pasti," kata Anggota Komisi II DPR itu.
Terkait alasan pilkada tak langsung agar lebih menekan permainan politik uang, dia tidak setuju. Alasannya, kata dia, karena masih banyak daerah yang punya catatan bersih dalam menggelar pileg dan pilpres tahun ini seperti contoh Bandung dan Banyuwangi.
Dari kualitas hasil, Malik juga membandingkan antara pilkada langsung dengan tidak langsung. Jika pilkada tidak langsung yang punya duit otomatis bakal menang. Namun sebaliknya, kalau pilkada dipilih langsung oleh rakyat maka tidak ada jaminan menang bagi calon kepala daerah.
"Kalau melalui rakyat, orang punya duit belum tentu menang, belum tentu kan, Karena itu menurut saya dari segi hasil lebih menjamin daripada dipilih DPRD," ujarnya.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(hat/vid)
Foto Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Hardani Triyoga 08 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e408a3d/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A80C1917170C26846980C10A0Cini0Edampak0Eburuk0Epilkada0Etak0Elangsung0Emenurut0Ewasekjen0Epkb/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com