Senin, 08/09/2014 18:00 WIB
"Saya belum bisa banyak berkomentar. Tapi saya ingin menyampaikan, saya ini produk pemilihan langsung. Kira-kira begitu," kata Ridwan usai Konsultasi Publik Monorel di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (8/9/2014).
Menurut Emil, saat ini ia tidak mungkin menjadi wali kota jika bukan melalui pemilihan langsung Pillkada Bandung 2013 lalu. Pasalnya, jumlah kursi pengusungnya dan wakilnya, Oded M Danial, hanya 12 kursi.
"Kursi PKS dan Gerindra tahun lalu kan hanya 12. Kalau maen voting-votingan pasti ya kalah. Semua sistem itu pasti ada plus minusnya dan saya ini produk dari pemilihan langsung," ucapnya.
Lebih lanjut Emil berpendapat, dalam pelaksanaan Pilkada langsung, orang-orang berpotensi dari non partai masih memiliki peluang untuk menang. Sementara jika melalui dewan, akan terhambat dalam proses seleksi.
"Apakah kalau lewat DPRD bisa menghasilkan kualitas calon yang diharapkan rakyat? Sistem ini kan dulu pernah ada, jadi secara ilmiah saya belum bisa berkomentar, tapi hanya bisa merefleksikan bahwa dengan pilkada langsung, orang-orang non partai seperti saya punya kesempatan," tandasnya.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(avi/try)
Foto Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Avitia Nurmatari 08 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e3fefc9/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A80C180A0A570C26846250C10A0Cwacana0Epilkada0Elewat0Edprd0Eini0Ekomentar0Eridwan0Ekamil/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com