Kamis, 25/09/2014 05:48 WIB
Laporan dari Wina
Halaman 1 dari 5
Penghargaan diberikan dalam rangka peringatan 50 tahun didirikannya Joint FAO/IAEA Division of Nuclear Technique in Food and Agriculture (NAFA) di sela-sela Konferensi Umum IAEA ke-58 di markas IAEA, Wina, Austria, Rabu (24 September 2014).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano kepada Duta Besar RI Rachmat Budiman dan disaksikan oleh Kepala BATAN Djarot Wisnubroto.
"Iptek nuklir telah memberikan kontribusi penting dalam mendukung penyediaan dan keamanan pangan, khususnya di negara-negara berkembang," ujar Dirjen IAEA dalam sambutannya.
Menurut Dirjen IAEA, pemanfaatan iptek nuklir untuk pemuliaan tanaman ini telah memungkinkan petani memperoleh benih tanaman pangan, seperti padi, kedelai, dan gandum unggul yang lebih tahan hama.
"Di samping itu tanaman juga berproduktivitas tinggi dengan umur panen lebih pendek serta dapat beradaptasi dengan baik terhadap dampak perubahan iklim," papar Dirjen IAEA.
Lebih lanjut Dirjen IAEA menyampaikan bahwa hasil-hasil iptek nuklir ini mendapat penerimaan sangat baik dari petani di berbagai negara. Next
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(es/es)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Eddi Santosa 25 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3ecbff6a/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C250C0A5370A10C270A0A380A0C10A0Csidang0Eumum0Eiaea0Eke0E580Eri0Eraih0Epenghargaan0Etertinggi0Eiptek0Enuklir/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
