Hiii! Ada 19 Ular Viper di Dalam Koper WN Tiongkok di Bandara Cengkareng

Minggu, 07/09/2014 05:46 WIB

Sukma Indah Permana - detikNews
Ilustrasi ular viper
Jakarta - Petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 19 ekor ular berbisa jenis viper. Ular-ular tersebut dibawa oleh seorang warga negara Tiongkok bernama Man Bok Samuel Junior.

Manager Humas dan Protokol Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan membenarkan Man Bok masuk melalui terminal 2 D pintu 1 keberangkatan internasional kemarin, Sabtu (6/9/2014) pukul 14.00 WIB.

"Iya benar, pemilik ular tersebut adalah warga negara Tiongkok penumpang pesawat Chatay Pasific nomor penerbangan CX 779 Jakarta-Hongkong atas nama Man Bok Sumel Junior," ujar Yudis saat dihubungi detikcom, saat dihubungi detikcom, Minggu (7/9/2014).

Petugas keamanan penerbangan check point 1 melalui alat X-ray melihat ada benda bergerak di salah satu koper berukuran sedang yang dibawa oleh Man Bok. Ternyata setelah dibuka, terdapat 19 ekor ular berbisa jenis viper.

Kemudian Man Bok diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut tentang ular-ular yang dibawanya. Setelah dimintai keterangan, Man Bok kemudian diserahkan kepada petugas karantina dan bea cukai di Bandara Soekarno-Hatta.

"Petugas kami memang bertugas untuk mengawasi salah satunya yang mengganggu penerbangan. Karena selain barang langka, kekayaan flora dan fauna yang tanpa izin resmi, ular ini juga berbahaya," imbuhnya.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(sip/rmd)

Foto Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Sukma Indah Permana 07 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e36d42f/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A70C0A546240C26834440C10A0Chiii0Eada0E190Eular0Eviper0Edi0Edalam0Ekoper0Ewn0Etiongkok0Edi0Ebandara0Ecengkareng/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar