Bawa 19 Ular Viper di Bandara Cengkareng, Man Bok Mengaku Kolektor Ular

Minggu, 07/09/2014 06:30 WIB

Sukma Indah Permana - detikNews
Ilustrasi ular viper
Jakarta - Seorang warga negara Tiongkok kepergok membawa 19 ekor ular viper di dalam kopernya saat berada di Bandara Soekarno-Hatta kemarin, Sabtu (6/9). Pria bernama Man Bok Samuel Junior ini mengaku nekat akan membawa ular tersebut ke Hongkong untuk koleksi pribadi.

"Katanya ingin dikoleksi pribadi saja. Dicoba-coba sama dia," ujar Manager Humas dan Protokol Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (7/9/2014).

Awalnya petugas keamanan penerbangan checkpoints 1 melalui alat X-ray melihat ada benda bergerak di dalam milik Man Bok kemarin, Sabtu (6/9) pukul 14.00 WIB. Ular-ular berbisa itu ditempatkan pada sebuah koper berukuran sedang tanpa lapisan.

"Kami harus mengawasi hal-hal yang berpotensi mengganggu penerbangan. Bisa dibayangkan kalau penerbangan bergoncang-goncang dan koper terbuka. Ini sangat bahaya sekali," imbuhnya.

Man Bok juga mengaku ular-ular itu didapat dari seorang kolektor ular di Indonesia. Namun belum diketahui nilai dari 19 ular viper tersebut. Setelah diinterogasi, Man Bok langsung diserahkan kepada petugas karantina dan bea cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Rencananya Man Bok akan terbang menggunakan pesawat Chatay Pasific nomor penerbangan CX 779 Jakarta-Hongkong. Dia masuk melalui terminal 2 D pintu 1 keberangkatan internasional.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(sip/rmd)


Foto Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Sukma Indah Permana 07 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e36fb69/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A70C0A630A0A10C26834450C10A0Cbawa0E190Eular0Eviper0Edi0Ebandara0Ecengkareng0Eman0Ebok0Emengaku0Ekolektor0Eular/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar