Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Selasa, 09/09/2014 18:22 WIB
Konferensi Internasional Kegunungapian
Halaman 1 dari 2
"Living harmony itulah kuncinya. Kita tidak mungkin mengusir 4 juta orang yang tinggal di sekitar gunung api yang rawan bencana itu," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono, usai membuka Konferensi Tingkat Dunia Bidang Kegunungapian atau Cities on Volcanoes ke-8 di Graha Sabha Pramana, UGM, Selasa (9/9/2014).
Menurut dia, tidak mudah memindahkan atau memaksa warga untuk tidak tinggal di sekitar gunung api. Mereka tinggal di tempat itu sudah lama, turun temurun berbagai generasi. Sementara itu tanah di sekitar gunung api itu subur dan menghidupi mereka sejak lama.
"Yang dibutuhkan adalah bagaimana mengkomunikasikan masalah tersebut kepada masyarakat. Perkembangan teknologi mampu jadi jembatan terutama terkait penanggulangan bencana erupsi," katanya.
Dia mengatakan gunung api itu mempunyai siklus tersendiri dalam setiap aktivitasnya. Masyarakat yang tinggal di kawasan itu harus mengetahui kapan gunung api itu aktif dan kapan tidak.
"Manusia boleh tinggal di daerah rawan bencana. Bukan tidak boleh ditempati, tapi boleh ditempati asal bisa secara arif, terukur dan memperhitungkan risikonya," kata Surono.
Dia mengatakan konferensi internasional ini dihadiri sebanyak 485 ilmuwan, pengamat dan relawan dari 39 negara itu tidak hanya membahas atau bercerita masalah teknis yang berkaitan gunung api. Namun juga berbagai pengalaman dari para relawan dalam penanggulangan bencana.Next
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(bgs/try)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Bagus Kurniawan 09 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e48f9a1/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A90C18220A20C26856960C10A0Cada0E1290Egunung0Eapi0Edi0Eindonesia0Eini0Ekata0Embah0Erono0Eterkait0Erisiko0Ebencana/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
