"Dalam paham jihad, mereka menanamkan pemikiran dalam jika boleh dilakukan tindakan teror, boleh membunuh perempuan dan anak-anak, boleh melakukan perampokan seperti yang terjadi dua tahun terakhir," ujar Kepala BNPT Ansyaad Mbai dalam konfrensi pers pertemuan dengan rektor universitas islam di hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).
Modus perampokan atau dikenal dengan Fai, telah menjadi trend yang dilakukan pelaku teroris untuk pengumpulan dana.
"Seperti yang terjadi dua tahun terakhir mereka kerap melakukan perampokan bank, toko emas dan lain sebagainya seperti di Lampung, Medan, dan Kebumen," ujarnya.
Namun modus penggalangan dana itu beberapa belakangan ini terjadi perubahan. Pelaku teroris juga menggunakan kemajuan teknologi dalam pengumpulan dana.
"Ada modusnya melalui hacker melalui online untuk mereka dapatkan dana sampai miliaran. Paham Jihad mereka yakini sebagai representasi satu-satunya yang paling benar, mereka klaim benar. Saking merasa benarnya, mereka merasa miliki otoritas," ungkapnya.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(edo/rvk)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Edward Febriyatri Kusuma 04 Jul, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3c2cc392/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A40C193240A0C26283790C10A0Cmodus0Ebaru0Epenggalangan0Edana0Eteroris0Edengan0Ecara0Emeretas0Ejaringan0Einternet/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
