Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Rabu, 01/10/2014 18:02 WIB
"Untuk menyelamatkan DPR dari berbagai peluang terjadinya korupsi dan sekaligus memperbaiki citra lembaga tersebut di mata rakyat, maka DPR harus dipimpin oleh orang-orang berintegritas dan bebas dari persoalan korupsi," ujar Koordinator ICW Ade Irawan di Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Pada pelantikan anggota DPR RI Periode 2014-2019 hari ini, tercatat masih banyak para anggota DPR yang dilantik tersebut disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi. Khususnya sejumlah incumbent yang terpilih.
"Hal ini tentu membuat wajah DPR yang akan datang tidak akan jauh berubah dibanding periode sebelumnya," terangnya.
"Terlebih lagi Pemilu Legislatif 9 April yang lalu sangat marak terjadi praktek politik uang yang memicu high political cost. Ujung-ujungnya biaya politik tersebut akan dikembalikan dengan pelbagai cara saat menjadi anggota dewan," tambahnya.
Oleh karenanya, lanjut Ade, pemilihan pimpinan DPR ini merupakan langkah awal membangun DPR bersih. Peran pimpinan DPR sangat strategis untuk memperbaiki wajah DPR, karena mereka sejatinya merupakan symbol kelembagaan legislative.
Oleh karena itu, ada enam syarat untuk menjadi pimpinan DPR yakni :
1. Tidak pernah menjadi tersangka Kasus Korupsi
2. Tidak pernah diperiksa oleh lembaga penegak hukum dalam kasus korupsi atau diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi yang sedang ditangani lembaga penegak hukum.
3. Tidak memiliki usaha/ perusahaan yang menimbulkan potensi terjadinya konflik kepentingan (conflict of interest) dengan posisinya sebagai Pimpinan DPR
4. Tidak pernah terlibat dalam permainan anggaran di DPR
5. Tidak pernah terlibat dalam upaya pelemahan KPK.
6. Tidak pernah terlibat melakukan intervensi dalam kasus hukum, khususnya kasus korupsi.
"Enam syarat pimpinan DPR di atas berlalu secara kumulatif. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka yang bersangkutan tidak layak menjadi pimpinan DPR. Penting digarisbawahi bahwa mengubah wajah DPR yang korup harus dimulai dari pemilihan sosok Pimpinan DPR yang bersih dan berintegritas," jelasnya.
Ade menegaskan politik dagang sapi partai koalisi dalam pemilihan pimpinan DPR harus dilawan karena berpotensi besar hanya akan meloloskan orang-orang yang tidak memenuhi 6 syarat di atas menjadi pimpinan DPR.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(fiq/ndr)
Foto Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Muhammad Taufiqqurahman 01 Oct, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3f02731c/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C0A10C180A2560C270A69360C10A0Ctolak0Epimpinan0Edpr0Eyang0Eterkait0Ekasus0Ekorupsi/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
