Kamis, 30/10/2014 15:21 WIB
"Saya kira itu hanya bersifat situasional. Ya tentu harus dimusyawarahkan penyelesaiannya," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jalan Veteran, Jakpus, Kamis (30/10/2014).
JK mengakui pembentukan pimpinan DPR tandingan karena adanya masalah dalam internal DPR. Namun, masalah itu tidak berarti tidak bisa dibicarakan.
"Ya memang ada masalah, jadi kita minta diselesaikan lah secara musyawarah, pasti bisa," sambungnya.
Menurutnya, adanya pimpinan DPR tandingan itu terkait alat kelengkapan dewan. Mereka pun meminta agar bisa diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
"Saya kan bukan pimpinan partai, jadi saya tidak paham. Yang selalu kita sarankan sebenarnya sudah hampir selesai, itu musyawarah untuk mengatur alat-alat kelengkapan itu," ucap mantan Ketua Golkar ini.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB
(bil/erd)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Mulya Nurbilkis 30 Oct, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3ffa5c4d/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C30A0C1518230C27345360C10A0Csoal0Edualisme0Edpr0Ejk0Eitu0Ehanya0Esituasional/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
