Saksi Sebut Rektorat UI Ingin Kasus Perpustakaan UI Diselesaikan Internal

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Rabu, 01/10/2014 15:54 WIB

Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - Proyek pembangunan perpustakaan Universitas Indonesia (UI) sempat diperiksa oleh tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tidak ingin kasus itu berlanjut ke masalah pidana, pihak rektorat berencana menyelesaikan secara kekeluargaan.

Hal ini disampaikan Direktur PT Perdana Internasional Persada, Irawan Widjaja saat bersaksi untuk terdakwa mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nuchamid di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Setelah ada temuan BPK, Irawan mengaku mengadakan pertemuan dengan rektorat UI. Hadir juga beberapa perusahaan, antara lain dari PT Makara Mas, yang berkaitan dengan proyek infrastruktur IT perpustakaan UI.

"Di situ mereka mau selesaikan permasalahan ini secara internal di UI atas temuan BPK," kata Irawan yang sempat dicegah oleh KPK.

Menurut Irawan, pihak rektorat menyampaikan agar masalah denda keterlambatan serta kerugian dari proyek ini bisa ditalangi bersama. Data kerugian itu merujuk pada laporan BPK.

"Mereka sampaikan kalau diselesaikan di UI, berarti tidak ada kerugian negara," lanjut Irawan.

Pihak rektorat mendesak agar perusahaan Irawan yang menyuplai barang dari datascript juga ikut patungan. Irawan menyetujui meski belakangan mengirim surat menolak patungan.

"Setelah sadar saya menolak. Saya menarik apa yang sudah disampaikan dan ikuti proses hukum yang berjalan. Saat itu sudah ditahap penyelidikan KPK," tandasnya.

Pernyataan Irawan yang terkesan mengikuti proses hukum justru mengundang kekesalan hakim. Mereka menilai Irawan merupakan bagian dari pelaku yang membuat kerugian negara. Meski sebagai penyuplai datascript, Irawan mendapat keuntungan yang tidak sedikit.

Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB

(mok/aan)

Foto Terkait

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Moksa Hutasoit 01 Oct, 2014

-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3f019715/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C0A10C1554270C270A66970C10A0Csaksi0Esebut0Erektorat0Eui0Eingin0Ekasus0Eperpustakaan0Eui0Ediselesaikan0Einternal/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com