Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Rabu, 01/10/2014 14:45 WIB
Batu-batu di pinggiran sungai Ciliwung di Kalibata yang biasanya tertutup air mulai terlihat, Rabu (1/10/2014). Bahkan dasar sungai ini, di beberapa lokasi, bisa dilihat. Padahal saat banjir sungai ini bisa meluap hingga beberapa meter.
Aliran air sungai ini tertahan di bebatuan yang ada di dasar Ciliwung. Hal ini membuat sungai ini beriak, terlihat juga bebatuan memenuhi dasar Ciliwung tersebut.
Dangkalnya Ciliwung juga dimanfaatkan para pekerja Pemprov DKI untuk melakukan pembersihan sungai ini. Terlihat empat orang pekerja memunguti batu-batu dari dasar sungai ini. Mereka memasukkannya ke dalam karung putih dan menumpuknya di pinggiran sungai ini.
Data yang diberikan BPBD DKI Jakarta pada pukul 09.00 WIB menujukkan ketinggan air di Pintu Air Manggarai mencapai 590 cm (siaga empat). Sedangkan air di Bedung Katulampa 0 cm alias kering kerontang.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB
(nal/nrl)
Foto Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Nala Edwin 01 Oct, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3f00d548/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C0A10C1445310C270A65890C10A0Cjakarta0Epanas0Esungai0Eciliwung0Edi0Edaerah0Ebanjir0Ekalibata0Ejadi0Edangkal/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
