Di Muktamar PPP, Lulung Ajak Peserta Teriakan 'Berhentikan Ahok!'

Jumat, 31/10/2014 22:29 WIB

M Iqbal - detikNews

Halaman 1 dari 2

Jakarta - ‎Muktamar PPP versi Suryadharma Ali di Jakarta malam ini memasuki agenda pandangan umum DPW-DPW atas laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Suryadharma Ali. Suasana rapat mendadak riuh saat Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang dikenal sebagai Lulung mengajak para muktamirin untuk menyerukan pemberhentian Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

‎Pandangan umum DPW itu disampaikan berdasarkan regional yang sudah ditentukan panitia. Namun DPW Jakarta mendapat tempat khusus sebagai tuan rumah, untuk memberikan pandangan umum sendiri atas LPJ ketua umum.

Lulung selaku Ketua DPW PPP DKI Jakarta maju ke atas podium sekitar pukul 21.45 WIB. Namun berbeda dengan ma‎yoritas peserta Muktamar yang berjas hijau, anggota DPRD DKI itu mengenakan jas hitam dan sepatu kets.

"Saya minta kalau saya teriak Ahok, saudara teriak 'berhentikan!," kata Lulung tiba-tiba memulai pandangannya‎ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Jumat (31/10/2014).

"Setuju?" tanya Lulung. "Setuju!" jawab peserta yang hadir sambil sebagiannya tertawa. Ada sekitar 900 peserta Muktamar yang hadir.

"Ahok!" teriak Lulung mengepalkan tangan.

"Berhentikan!" jawab peserta kompak.Next

Halaman 1 2

Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(iqb/imk)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

M Iqbal 31 Oct, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/4008072e/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C310C2225510C27360A40A0C10A0Cdi0Emuktamar0Eppp0Elulung0Eajak0Epeserta0Eteriakan0Eberhentikan0Eahok/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar