Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Rabu, 01/10/2014 07:31 WIB
"Pilihan di DPRD bisa transaksional. Calon Gubernur, Bupati dan Walikota lebih ditentukan oleh para Ketua Umum Partai," kata SBY, Rabu (1/10/2014)
SBY juga menegaskan, yang diuntungkan dengan Pilkada lewat DPRD itu hanya partai-partai besar saja. "Partai mana yang usulkan? Siapa yang diuntungkan dengan pilkada DPRD? Ya tentu partai-partai besar," jelas SBY.
SBY juga menyampaikan bahwa partainya sama sekali tak diuntungkan dengan DPRD itu. "Demokrat tidak diuntungkan dengan pilkada DPRD. Suara Demokrat hanya 10%," tambah SBY.
SBY juga menuturkan, Pilkada lewat DPRD seperti tak melihat suara rakyat. Kepala daerah dipilih dan ditentukan para elite partai.
"Calon Kepala Daerah yang akan dipilih DPRD, ditetapkan para elite partai. Calon-calon ini belum tentu sesuai kehendak rakyat," tutur dia.
"Posisi saya sangat jelas: Saya tidak pilih Pilkada oleh DPRD, karena kemungkinan politik uang akan jauh lebih besar," tutup SBY.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(kff/ndr)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Nur Khafifah 01 Oct, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3efed11b/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C10A0C0A10C0A731560C270A59570C10A0Csby0Epilkada0Elewat0Edprd0Ecalon0Ekepala0Edaerah0Editentukan0Epara0Eketua0Eumum0Epartai/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
