Kamis, 04/09/2014 20:38 WIB
"Kita target tanggal 11 September ada Raker (Rapat Kerja) di Komisi II. Pokoknya minggu kedua atau ketiga lah (RUU ini disahkan), kalau sudah putus tingkat pertama kan tinggal penjadwalan saja (Rapat Paripurna pengesahannya)," kata Ketua Panja RUU Pilkada Abdul Hakam Naja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Hakam menjelaskan RUU ini sudah dua tahun dibahas dan belum juga disahkan. Apabila keputusan tak bisa dicapai lewat mufakat, maka akan dilakukan voting.
"Kalau tidak ada sepakat, tetap saja suara terbanyak," kata Hakam.
Hakam yang merupakan anggota DPR dari Fraksi PAN ini menyatakan sejumlah opsi mekanisme Pilkada muncul dalam pembahasan. Garis besarnya, ada opsi Pilkada langsung, dan ada pula opsi Pilkada lewat DPRD. Belum ada kata sepakat soal opsi-opsi ini.
"Kalau dipilih langsung, sengketanya berbeda dengan dipilih DPRD. Kalau DPRD praktis nggak ada sengketa, sengketanya paling di pengadilan," kata Hakam.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(dnu/fiq)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Danu Damarjati 04 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e249746/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A40C20A38330C26818450C10A0Cruu0Epilkada0Editargetkan0Edisahkan0Ebulan0Eini/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com