Rekaman Pencabulan Tak Ada di HP Satpol PP, Polisi: Mungkin Dihapus

Rabu, 24/09/2014 01:17 WIB

Elza Astari Retaduari - detikNews

Halaman 1 dari 2

TKP Pencabulan
Jakarta - Anggota Satpol PP Bekasi, Zakaria Ahmad (38) disebut merekam aksi pencabulannya terhadap sepasang kekasih ABG. Setelah diperiksa polisi, ternyata rekamanan tersebut tak ada di handphone pelaku.

"HP itu beritanya kan katanya (pencabulan) direkam ternyata setelah diperiksa nggak ada. Ada kemungkinan di hapus. Saat teriakan pelaku (saat dioral seks oleh korban) direkam juga," ungkap Kabid Humas Polres Bekasi Kota AKP Siswo kepada detikcom, Selasa (23/9/2014) malam.

Siswo pun menyebut jajarannya masih melakukan pendalaman terhadap HP pelaku. Polisi akan mencoba mengembalikan data-data yang dihapus untuk melihat apakah benar ada rekaman yang dimaksud.

Pihak Polresta Bekasi saat ini juga masih menyelidiki mengenai sisa sperma yang ditemukan di lokasi saat olah TKP. Celana dalam Zakaria juga telah diminta untuk digunakan sebagai alat bukti.

"Masih diperiksa di laboratorium, sisa sperma yang ditemukan kering di lantai, lagi diperiksa. Celana dalam pelaku juga kita minta untuk bukti. Barang bukti untuk menguatkan saksi yaitu pacarnya itu dan korban," kata Siswo.

Selain korban perempuan yang masih berusia 15 tahun dan korban laki-laki berusia 17 tahun itu, ada 3 saksi tambahan yang akan diperiksa Polres Bekasi Kota. Mereka adalah rekan korban yang pada saat kejadian sedang sama-sama bertugas bersama pelaku.

"Sampai sekarang masih dikembangkan. Nanti diadakan pemeriksaan, besok itu mereka dipanggil sebagai saksi," tutur Siswo.Next

Halaman 1 2

Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(ear/fjp)


Foto Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Elza Astari Retaduari 24 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3ec121f4/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C240C0A117260C26991320C10A0Crekaman0Epencabulan0Etak0Eada0Edi0Ehp0Esatpol0Epp0Epolisi0Emungkin0Edihapus/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar