Minggu, 07/09/2014 14:33 WIB
"Partai ke depan harus bisa membaca fenomena ini yakni ada jutaan pemilih muda yang potensial," ungkap Priyo Budi Santoso menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela acara diskusi di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Minggu (7/9/2014).
Menurut Priyo, pola pikir anak muda akan jauh berbeda dengan generasi-generasi pemilih sebelumnya. Pada Pemilu 2019 nanti, jumlah generasi baru ini akan berlipat-lipat dari jumlah saat ini. Ada jutaan pemilih muda yang potensial yang harus segera di garap.
"Kita harus berani bertindak dan bekerja. Kita harus membuka lebar-lebar pintu partai bagi mereka, generasi muda di luar jalur ABG (ABRI/TNI, Birokrasi dan masyarakat sipil yang terhimpun di Golkar)," katanya.
Menurut dia, generasi muda yang dimaksud adalah generasi yang lahir dari gemblengan organisasi-organisasi kepemudaan, BEM, LSM, aktivis pers, profesional muda, pimpinan gerakan buruh, tokoh-tokoh pejuang desa, atau kelompok-kelompok aktivis yang kritis dan kreatif, yang sering menghiasi pemberitaan.
"Mereka ini adalah kekuatan besar yang belum tersentuh secara signifikan oleh tangan-tangan partai Golkar. Bila ini berhasil SDM Golkar akan bertambah semakin potensial dengan hadirnya anak-anak muda," kata Priyo.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB
(bgs/nrl)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Bagus Kurniawan 07 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e388797/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A70C1433530C26835960C10A0Cpriyo0Egolkar0Eharus0Ebidik0Egenerasi0Etwitter/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
