Jumat, 05/09/2014 01:48 WIB
"Dalam politik itu berlaku hukum fisika, aksi sama dengan reaksi, semakin digoda koalisi kita semakin solid," kata Tjatur.
Hal itu disampaikan dalam Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah bertemakan "Politik Nasional Pasca Pilpres 2014" di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
Selain itu, Tjatur mengaku tak gentar dengan selalu digodanya anggota-anggota Partai Koalisi Merah Putih. Ia yakin hingga tanggal 20 Oktober, Koalisi merah putih tetap kuat dan tidak akan merapat ke kubu Jokowi-JK.
"Saya minta jangan berhenti menggoda, dengan semakin intensitas menggodanya semakin kuat antibodinya," jelasnya.
Selain itu, Tjatur juga mengungkapkan adanya kekhawatiran dalam pemerintahan Jokowi-JK kedepan. Ia sangat berharap pemerintahan Jokowi-JK sangat pro rakyat, dengan demikian koalisi merah putih akan mendukung.
"Ada kegiatan pro rakyat sangat kita dukung, tapi kalau blm apa-apa mau jual pertamina tidak kita dukung. Kalau mau menjual pertamina langkahi dulu koalisi merah putih. Kita ini terus terang ada kekhawatiran, kawatir nanti ada yang dijual," ungkapnya.
Selain Tjatur, dalam pengajian bulanan tersebut juga dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Hakim MK Patrialis Akbar, dan Politisi Partai Nasdem Akbar Faisal.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(tfn/fiq)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Taufan Noor Ismailian 05 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e26f623/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A50C0A148370C26818890C10A0Cpan0Esemakin0Edigoda0Ekoalisi0Emerah0Eputih0Esemakin0Esolid/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com