Melihat Ahok, Akankah Seperti Dede Yusuf yang Lompat Partai Saat Masih Menjabat Wagub?

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Rabu, 10/09/2014 14:52 WIB

Taufan Noor Ismailian - detikNews
Jakarta - Wagub Basuki T Purnama atau Ahok mundur dari Gerindra. Belum diketahui akan masuk ke partai mana Ahok. Pastinya Ahok sudah merasa tak cocok dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.

Pangkal musabab keluarnya Ahok dari Gerindra dimulai dari keretakan hubungan soal RUU Pilkada. Ahok pro Pilkada langsung yang memberi kesempatan langsung rakyat berpartisipasi memilih kepala daerah. Ahok tak setuju kalau kepala daerah dipilih lewat DPRD.

Pendapat Ahok dan Gerindra semakin meruncing hingga jatuh kata 'cerai. Ahok bahkan sudah menulis surat pengunduran dirinya. Sejumlah partai sudah membuka diri untuk Ahok. Kabarnya PDIP dan NasDem membuka pintu lebar-lebar, tapi apakah Ahok mau? Belum bisa dipastikan ke partai mana dia akan berlabuh setelah lepas dari Gerindra.

Apa yang dialami Ahok soal urusan lompat partai saat menjabat Wagub memang belum terjadi. Tapi kalaupun akhirnya Ahok pindah partai sebenarnya itu hal yang biasa dan sah-sah saja dalam urusan politik. Tengok saja yang dilakukan Dede Yusuf saat menjabat Wagub Jabar dahulu.

Pada 2011, Dede saat itu pindah dari PAN ke Partai Demokrat. Santer terdengar kalau Dede pindah ke PD karena kesempatan untuk maju di Pilgub Jabar. Pada akhirnya memang Dede maju diusung PD saat Pilgub Jabar 2013. Namun Dede gagal bersaing dan dikalahkan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

Seperti disebutkan tadi, mungkin kondisi dan situasi Ahok dan Dede berbeda. Tapi soal urusan lompat partai ini perlu kita lihat lagi ke depannya. Akan semakin menarik bila benar-benar Gerindra tak menahan Ahok.

Citra positif Ahok di mata publik tentu menjadi kata penting. Apalagi partai-partai saat ini amat sangat kurang dari segi ketokohan yang positif di mata publik.

Lalu ke partai mana Ahok akan berlabuh?


Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB

(ndr/fdn)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Taufan Noor Ismailian 10 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e50f999/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C10A0C1452590C26865260C10A0Cmelihat0Eahok0Eakankah0Eseperti0Edede0Eyusuf0Eyang0Elompat0Epartai0Esaat0Emasih0Emenjabat0Ewagub/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar