Sabtu, 27/09/2014 23:18 WIB
Kondisi berkabut ini mulai terlihat sejak Sabtu (27/9/2014). Menjelang sore hingga malam, kabut itu semakin tebal.
"Sore tadi saja jarak pandang terbatas, apalagi malam ini. Tak lama setelah hujan lebat sore tadi, udara menjadi dingin," kata Ahmad, salah seorang warga yang melintas di kawasan Simpang Limun, Sabtu malam.
Belum diketahui pasti, kabut yang melanda Medan ini bukan bersumber dari asap kebakaran hutan atau karena kelembaban udara. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan belum memberikan informasi terkait fenomena ini.
Pekan lalu, kabut asap melanda Medan karena kebakaran hutan di Riau. Kabut itu sempat mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang dan Bandara FL Tobing di Kabupaten Tapanuli Tengah. Namun seiring dengan turunnya hujan, kepekatan kabut itu berkurang.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(rul/jor)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Khairul Ikhwan 28 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3ee3e479/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C270C2318490C270A32560C10A0Cmedan0Edilanda0Ekabut0Etebal0Edan0Eudara0Edingin/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
