Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
"Kelompok idelogi komunis melakukan pengkhiantan terhadap pemerintahan dan idelogi Pancasila yang terjadi 49 tahun lalu," ujar KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutan di acara malam perenungan dan doa bersama untuk Pahlawan Revolusi di Monumen Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014).
Gatot mengatakan pentingnya untuk menjaga fakta otentik agar tidak dikaburkan dan diputarbalikan. Sehingga tidak membingungkan generasi muda yang akan datang.
"Sekaligus menggunggah hati kita semua agar ke depan tidak terulang kembali kejadian seperti ini," tuturnya.
Menurutnya, kehadiran ideologi komunis merupakan musuh bersama bagi rakyat NKRI. Sehingga kita harus dapat mewaspadai dan menjaga keutuhan sehingga tidak mudah terpengaruh.
"Ideologi komunis merupakan bahaya laten musuh bersama kita sehingga kita harus memelihara kewaspadaan serta menjaga keutuhan NKRI agar tidak mudah terpengaruh," imbuhnya.
Menurutnya selain sebagai bahaya laten, komunis juga sudah mulai bermetamorfosa sesuai tuntutan zaman dengan menyusupkan kader-kader komunis.
"Bahkan aliran kiri paham otoriter menghasilkan neokomunis dengan mengusung isu demokrasi cukup membuktikan idelogi komunisme sebagai ideologi yang tidak pernah mati yang dapat mengancam keutuhan wilayah kita," tutupnya.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(edo/rmd)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Edward Febriyatri Kusuma 30 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3efa8c34/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C30A0C210A30A50C270A58420C10A0Cmalam0Erenungan0Eg0E30A0Es0Epki0Eksad0Eingatkan0Ebahaya0Elaten0Ekomunis/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
