Kamis, 04/09/2014 23:08 WIB
Berdasarkan rilis yang diterima detikcom dari PMI, Kamis (4/9.2014), Berdasarkan data PMI Pusat kebutuhan kantong darah yang selama ini diimpor dari sejumlah negara seperti Korea dan Jepang, mencapai 5 juta kantong.
"Dengan memproduksi sendiri hingga 7 juta kantong darah, maka selain mengurangi ketergantungan pada impor juga memastikan ketersediaan barang tersebut," ujar JK saat melantik Pengurus PMI Sumsel di Palembang, Sumatera Selatan.
Wakil Presiden terpilih 2014-2019 ini mengatakan PMI akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jika dahulu PMI sering diidentikkan dengan donor darah, dapur umum dan bantuan ambulance. Kini terus berbenah menyiapkan armada air bersih dan ambulance udara.
"PMI akan membangun pabrik kantong darah serta pengolahan plasma darah dengan nilai investasi mencapai setengah triliun rupiah," kata JK.
JK telah memimpin organisasi kemanusiaan ini selama lima tahun. Namun JK telah memberikan isyarat tidak akan melanjutkan kepemimpinan di PMI karena harus melaksanakan tugas mendampingi Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Lima tahun berkumpul bersama kalian, banyak yang sudah kita kerjakan untuk membantu masyarakat. PMI menjadi bagian dari kehidupan saya dan merupakan pekerjaan kemanusiaan berdasarkan panggilan hati," kata JK beberapa waktu lalu.
Bekerja di PMI, menurut JK, adalah sebuah pekerjaan yang membesarkan hati dan juga merupakan sebuah pengabdian serta pelajaran tentang kemanusiaan.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(mt/ahy)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Muhammad Taufiqqurahman 05 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e261b1b/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A40C230A8190C26818720C10A0Cjk0Epmi0Esegera0Ebangun0Epabrik0Ekantong0Edarah/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
