Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Selasa, 09/09/2014 16:01 WIB
Seperti halnya saat sidang lanjutan pembunuhan Ade Sara dengan terdakwa Hafitd dan Asyifa dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jl Gajah Mada, Jakpus, Selasa (9/9/2014). Air mata sang ibu kembali menetes. Usai persidangan, sambil terisak Elisabeth menuturkan kehilangan Ade Sara bukanlah sesuatu yang mudah.
"Ini sesuatu yang tidak mudah bagi kami. Tapi kami mau belajar untuk menghormati proses hukum yang berjalan," tuturnya.
Elisabeth tetap yakin kedua Hafitd dan Syifa memang berencana untuk menghabisi Sara. Bukan berniat menculik seperti yang disebutkan penasehat hukum terdakwa.
"Untuk apa diculik? Menurut tidak ada niat untuk melakukan penculikan. Ini memang sudah ada dendam dan ada niat untuk melakukan pembunuhan berencana," ungkap Elisabeth.
Sang suami, Suroto, menambahkan pihaknya hanya meminta keadilan ditegakkan dalam kasus ini.
"Saya bukan bicara puas atau tidak puas, tapi saya meminta keadilan harus terungkap," ujarnya.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB
(rna/asp)
Foto Video Terkait
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Rina Atriana 09 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e479df6/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A90C160A1220C26854560C10A0Cdi0Ebalik0Eair0Emata0Eibu0Eade0Esara0Eyang0Eselalu0Ehadir0Edi0Epersidangan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
