Bentrok TNI dan Polri di Batam, KSAD: Jika Terbukti Salah Sanksinya Dipecat

Kamis, 25/09/2014 20:45 WIB

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo menyerahkan investigasi bentrokan personel TNI vs Polri yang terjadi di Batam ke Polri. Gatot menegaskan akan memecat prajuritnya bila terbukti bersalah.

"Jika ada prajurit saya yang salah selain dihukum, nanti akan ada hukuman tambahan, " ujar Gatot disela-sela acara pertemuan dengan BEM Mahasiswa Indonesia di Lapangan Tembak Ksatria Kopasus, Cijantung, Kamis (25/9/2014).

Sanksi tambahan dari kesatuan bisa berupa pemecatan tidak terhormat. "Jadi begini tiap institusi jika ada prajurit yang melakukan pelanggaran bisa mengajukan hukuman tambahan yakni pemecatan," tuturnya.

Jika ada prajurit yang salah, Gatot menegaskan akan dilakukan disersi. Namun jika sudah disersi masih melakukan kesalahan maka sanksi tambahan bisa berupa pemecatan. "Ngapain kita pelihara kanker ditubuh kita lebih baik di amputasi bukan," tuturnya.

Ia pun menjamin proses investigasi yang berjalan akan terbuka secara transparant ke publik. Lalu apakah ada oknum tni dibalik bentrok TNI vs Polri yang memperebutkan lokasi penyelundupan BBM itu?

"Kalau itu bisa tanya ke tim investigasi, Mayor Jenderal Maliti," tutupnya.


Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(edo/fdn)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Edward Febriyatri Kusuma 25 Sep, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3ed23871/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C250C20A450A50C270A15880C10A0Cbentrok0Etni0Edan0Epolri0Edi0Ebatam0Eksad0Ejika0Eterbukti0Esalah0Esanksinya0Edipecat/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar