Nazar 'Curhat' ke Bawahan, Sakit Hati Pernah Disuruh Kabur oleh Anas

Senin, 07/07/2014 12:08 WIB

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Di balik lantangnya M Nazaruddin membuka peran-peran Anas Urbaningrum di beberapa kasus korupsi, ternyata ada dendam yang tersimpan. Nazar pernah sangat sakit hati karena pernah dibohongi oleh Anas yang pernah menyuruhnya kabur keluar negeri.

Nazar mengungkapkan sakit hatinya itu ke bawahannya. Setelah berhasil ditangkap di Kolombia, Nazar di tahan di Mako Brimob Kelapa Dua.

"Pak Nazar pas di tahanan Mako Brimob, setiap Sabtu ada rapat di situ, sudah dikondisikan Pak Nazar," kata mantan manager marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren di pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2014).

Dalam sebuah kesempatan saat rapat di Mako Brimob itulah Nazar mengungkapkan kekesalannya pada Anas. Nazar kepada anak buahnya mengaku yang menyuruhnya untuk kabur keluar negeri adalah Anas Urbaningrum.

"Beliau pernah cerita, marah karena Pak Anas yang suruh Pak Nazar pergi," jelas Clara.

"Pak Anas menjanjikan akan menyelesaikan masalah yang ada di sini, tapi ternyata malah masalahnya tidak diselesaikan dan Pak Nazar ditangkap," imbuhnya.

Karena rasa sakitnya itu, Nazar akhirnya mau membuka semua peran Anas di proyek-proyek pemerintah yang digarap Grup Permai. Anas berperan sebagai pemulus proyek pemerintah yang digarap Grup Permai.

"Pak Anas itu kata Pak Nazar yang melancarkan proyek-proyek di pemerintahan," tutur Clara.


Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(kha/ndr)


Foto Video Terkait


This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Ikhwanul Khabibi 07 Jul, 2014


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3c3bd591/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A70C0A70C120A8470C26298520C10A0Cnazar0Ecurhat0Eke0Ebawahan0Esakit0Ehati0Epernah0Edisuruh0Ekabur0Eoleh0Eanas/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
LihatTutupKomentar