Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Selasa, 09/09/2014 14:16 WIB
Sidang kasus pemerasan dan penyekapan dengan 5 terdakwa itu dipimpin oleh hakim Maratua Sagala. Kelima terdakwa adalah Idran Ismi, Sihol R Butar Butar, Robby Febrian, Soripada Pane, dan Jan Viktor Tambunan.
"Maratua terima suap dari bandar narkoba!" ujar Ismi sambil berteriak saat sidang baru dimulai.
Teriakan itu diikuti rekan-rekannya. Maratua memerintahkan agar petugas kepolisian mengamankan terdakwa. Namun terdakwa masih tetap ribut. Sempat terjadi aksi saling dorong di ruang sidang antara terdakwa dan polisi. Tiba-tiba salah seorang pegawai honorer PN memukul wajah Ismi.
Melihat temannya dipukul, 4 terdakwa lainnya berupaya membalas. Namun personel Polres Pematangsiantar segera mengantisipasi. Ismi dan terdakwa lainnya diamankan dan digiring masuk ke dalam ruang tahanan pengadilan.
Ismi mengaku akan melaporkan pemukulan itu. "Lihat kepala ku ini benjol ya. Pasti akan kulaporkan ke polisi," ucap Ismi.
Sidang hari ini beragendakan pemeriksaan saksi meringankan. Tapi karena ada keributan dan penasihat hukum terdakwa tidak hadir, sidang ditunda.
Ketua PN Pematangsiantar Viktor Pakpahan mengaku tidak mengetahui pasti kronologis pemukulan yang dilakukan anggotanya. "Yang memukul duluan siapa, kita belum tahu kronologis pastinya. Tapi kita pasti akan lakukan pemeriksaaan," jelas Pakpahan.
Idran Ismi adalah anggota Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara berpangkat briptu. Ia diseret ke meja hijau karena diduga memeras pengedar narkoba pada Februari 2014 lalu. Setelah kasusnya bergulir ke proses hukum, ia membawa-bawa nama teman-temannya dan atasan. Namun hanya dia dan 4 terdakwa yang diproses.
Ikuti berbagai peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 16.45 WIB
(try/try)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Andi Siahaan 09 Sep, 2014
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656083/s/3e46e972/l/0Lnews0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A90C0A90C1411220C268530A80C10A0Cterdakwa0Etuding0Ehakim0Eterima0Esuap0Esidang0Ekasus0Epemerasan0Erusuh/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
